TANJUNG ENIM – PT Bukit Asam Tbk atau PTBA kini telah menginjak usia ke-38 tahun. Di tengah eksistensinya sebagai pemain terdepan dalam industri batu bara, telah menorehkan banyak hal yang tersimpan di catatan sejarah perekomonian Indonesia. Bahkan telah memberikan sumbangsih besar bagi kemajuan masyarakat dilingkungan sekitar perusahaan.
Sebagai kado terindah di usianya yang Ke-38, PTBA berhasil memecahkan tiga rekor pada Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yakni menggelar tari sambut massal dengan jumlah peserta penari terbanyak di dunia.
Rekor Muri kedua yang berhasil dipecahkan oleh PTBA adalah penghargaan Proper Emas terbanyak dengan enam kali menerima Proper Emas secara berturut-turut sejak 2013.
Proper Emas merupakan penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. PTBA menjadi satu-satunya perusahaan pertambangan yang meraih Proper Emas terbanyak di Indonesia.
Rekor Muri terakhir yang berhasil dipecahkan PTBA adalah sebagai tambang batubara tertua yang masih aktif dan eksis hingga kini.
Penyerahan Rekor Muri diterima langsung oleh Direktur Utama PTBA Arviyan Arivin didampingi Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM serta jajaran direksi PTBA dari Manager Rekor Muri, Triono saat malam puncak perayaan HUT PTBA ke-38, bertempat di Gedung Olahraga (GOR) PTBA, Sabtu malam (02/03/2019).
“Kita ucapkan selamat kepada PTBA yang telah memecahkan tiga Rekor Muri yakni tari sambut massal terbanyak dengan 1.204 orang penari, Proper Emas terbanyak dan terakhir sebagai tambang batubara tertua yang masih aktif dan eksis hingga kini,” tutur Manager Rekor Muri, Triono saat dibincangi seusai pemecahan Rekor Muri Tari Sambut Massal.
Sementara itu, Direktur Utama PTBA Tbk Arviyan Arifin mengatakan tiga Rekor Muri yang berhasil dicatatkan oleh PTBA menjadi kado terindah di usia PTBA ke-38.
Berbagai kegiatan dan acara yang digelar pada peringatan HUT PTBA Ke-38, terang Arviyan, merupakan salah satu upaya meningkatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam mewujudkan cita-cita bersama yakni menjadikan Kota Tanjung Enim sebagai Kota Wisata.
“Cita-cita tersebut akan dapat terkabul, salah satunya dengan diawali melalui Tari Sambut Lawang Kidul yang dengan berhasil memecahkan rekor dunia,” ucapnya.
Meski baru berumur 38 tahun, lanjutnya, namun kegiatan pertambangan di PTBA telah dilakukan sejak 100 tahun lalu. Hal ini membuat PTBA menjadi perusahan tambang batubara tertua yang masih aktif.
Selain itu, diraihnya penghargaan Proper Emas, menunjukkan keseriusan PTBA dalam mengelola lingkungan yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan.
“Hal ini sejalan dengan nilai- nilai yang diterapkan oleh PTBA dalam pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan, malam puncak HUT PTBA ke-38 menghadirkan artis Nela Kharisma dan group band yang digandrungi anak muda Armada Band.
Pada pagi harinya, digelar Upacara peringatan HUT PTBA ke-38 dengan inspektur upacara Dirut PTBA Arviyan Arifin, bertempat di Halaman Kantor PTBA Tbk. Setelah itu, dilanjutkan acara pemberian penghargaan kepada karyawan PTBA yang memasuki masa pensiun.
Lalu, Dirut PTBA Arviyan Arifin melakukan penandatanganan dibangunnya Rumah Kreatif Bukit Asam. Dan dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati yang dilakukan oleh jajaran direksi dan komisaris PTBA Tbk.
Serta pemecahan Rekor Muri tari sambut massal yang dilakukan oleh para penari dari tingkat SD sampai SMA sederajat.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan 9.000 Paket Sembako bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang berada di ring satu PTBA.
Penyerahan paket sembako dihadiri langsung Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM serta Dirut PTBA Arviyan Arifin dan jajaran direksi PTBA, bertempat di Masjid Jamik Bukit Asam.
Pada hari yang sama, Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM serta Dirut PTBA Arviyan Arifin dan jajaran direksi PTBA melaksanakan Groundbreaking pembangunan Museum Batubara dan Fasilitas Umum Sentral Lama Tanjung Enim.
Dilanjutkan dengan dibukanya lomba panjat pinang bagi masyarakat. Dibuka langsung oleh Dirut PTBA Arviyan Arifin didampingi jajaran direksi PTBA, bertempat di Lapangan Sepakbola Saringan PTBA.
Sebelumnya telah digelar berbagai kegiatan dan lomba oleh PTBA Tbk bagi masyarakat Tanjung Enim dan sekitarnya khususnya masyarakat yang berada disekitar perusahaan.
Adapun lomba yang telah digelar dalam rangka memeriahkan dan menyemarakan HUT PTBA ke-38 diantaranya lomba marawis, lomba hafiz Al Quran, festival musik band dan lomba ketangkasan ojek.
Untuk bidang olahraga, ada sekitar 10 pertandingan olahraga yang telah digelar antara lain kejuaraan pencak silat, karate, kempo, taekwondo dan wushu, turnamen terbuka bola voli, bowling, golf dan tenis lapangan.
Selain itu, di gelar Festival Seni Lahat dan Festival Kesenian Tradisional Muara Enim juga menjadi kegiatan yang melibatkan masyarakat.
Digelar juga, mengadakan sosial khitanan dan pengobatan gratis yang akan digelar di Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim dan Lawang Kidul di Kabupaten Muara Enim, serta di kecamatan Merapi Barat dan Merapi Timur di Kabupaten Lahat. (Sw/ Realese PTBA).
