Foto : Kantor Disdik Kabupaten OKI
OKI I galikabar.com – Dugaan rekayasa pertanggungjawaban dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang dilakukan oleh oknum kepala SMP Negeri 1 Tanjung Lubuk hingga berujung dilaporkan ke Kejaksaan Negeri OKI oleh Serikat Pemuda dan Masyarakat Sumsel, Yopi Metaha CS.
Kejadian ini menandakan lemahnya pembinaan yang dilakukan Dinas Pendidikan OKI terhadap sekolah yang menerima BOS.
Menurut Yopi Metaha, praktek ini diduga terjadi dari tahun tahun sebelumnya. Hanya saja baru ketahuan sekali.
“Yang tahun tahun terdahulu pasti terjadi juga praktek serupa. Mana pembinaan dari pihak Disdik OKI,” ujar Yopi, belum lama ini.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten OKI, Tri Susanto, S.Pd M.Si, menilai adanya kejadian ini menandakan Disdik lengah, oleh karena itu, sebagai mintra Disdik OKI hal semacam ini jangan terulang lagi, upaya yang dilakukan Disdik kata Santo, harus meningkatkan pembinaan.
“Nanti juga saat ada rapat mitra akan kami sampaikan hal ini ke Dinas Pendidikan.” janji Santo.
Kepala Dinas Pendidikan OKI, Muhammad Amin, S.Pd MM, melalui Sekretaris Disdik, Purnomo sekaligus menejer BOS saat dikonfirmasi via ponsel enggan merespon.(DONI)