Foto : Tampak warga kecewa saat akan mengambil sembako karena e-Warong joboyo tidak buka
LUBUK LINGGAU I galikabar.com – Lantaran telah menempuh perjalanan cukup jauh untuk mengambil paket sembilan bahan pokok (sembako) program Kementerian Sosial, warga di Kelurahan Puncak Kemuning Kecamatan Utara II Kota Lubuklinggau kecewa karena elektronik Warung Gotong Royong (e-Warong) Jogoboyo yang dipercaya untuk mengambil bantuan tersebut tidak buka tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
“Kita kecewa pak, karena udah datang jauh-jauh jalan kaki kesini ternyata e-Warongnya tidak buka. Padahal saya sudah melakuka penarikan atau pembelanjaan dari selasa (21/12) lalu di BNI Agen 46 Jogoboyo,” tutur Sri, salah seorang warga Kelurahan Puncak Kemuning saat dibincangi, Kamis (24/12/2021).
Semestinya, lanjut Sri, pihak e-Warong membuat pemberitahuan kepada warga atau penerima manfaat terkait tidak bukanya e-Warong tersebut. Dan juga diberitahu kapan buka lagi agar mereka bisa datang ke e-Warong itu untuk mengambil paket sembako.
Sri melanjutkan, karena kesal akhirnya mereka mendatangi Dinas Sosial untuk mempertanyakan tidak bukanya e-Warong Joyoboyo.
“Kita diterima oleh Korda bernama Narno, dan menunjukan bukti penarikan di BNI Agen 46 Jogoboyo. Dan kita kecewa karena ditanggapi dengan santai sembari menyuruh kami datang kembali ke e-Warong Joyoboyo sore harinya,” kata Sri.
Dirinya berharap, kepada Dinas Sosial Kota Lubuklinggau untuk mengambil tindakan tegas dan jangan terkesan adanya pembiaran. Karena ini menyangkut bantuan sosial untuk orang miskin.
Senada dituturkan warga disekitar e-Warong Joyoboyo yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, warga penerima maanfaat untuk mengambil paket sembako udah ramai yang datang. Namun, mereka kecewa karena e-Warong Joyoboyo tidak buka.
“Kita warga disekitar sini tidak tahu mengapa tidak bukanya e-Warong. Namun yang pasti sudah banyak warga yang pulang dan kecewa karena datang sia-sia,” ucapnya. (hend)