MUARA ENIM – Jabatan adalah amanah bagi seorang perempuan bernama Hj Titit Susanti SPd MM, yang saat ini sebagai Direktur Pendidikan di Yayasan Generasi Rabbani Muara Enim.
Dirinya mengawali karir sebagai guru di lembaga tersebut sejak tahun 2005 silam hingga sekarang. Saat ini, beliau mengelola tujuh lembaga pendidikan dibawah yayasan Generasi Rabbani, yaitu 3 TK IT, 3 SD-IT, dan 1 SMP IT terdapat di Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim dan Ujan Mas.
Kepada media ini, Hj Titit Susanti S Pd MM mengatakan ingin mengabdikan hidupnya pada dunia pendidikan. Dalam rangka membangun pendidikan di Kabupaten Muara Enim.
Titit menceritakan, menjadi guru banyak sekali pengalaman didapatkan. Seperti bagaimana membangun kecerdasan anak bidang akademik ataupun non akademik.
Setelah menjadi kepala sekolah juga banyak ilmu dan wawasan yang didapatkan. Terutama dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan profesional. Mengembangkan diri terus dia lakukan dengan mengikuti pelatihan pengembangan diri, ataupun menempuh pendidikan formal.
Selain jabatan strategis di Yayasan, dalam rangka mengabdikan kepada masyarakat Kabupaten Muara Enim, Hj Titit Susanti juga menjabat Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IG-TK). Di organisasi inilah dirinya dipercaya membawa IGTK Muara Enim bisa maju dan berkembang.
Yayasan Generasi Rabbani pada tahun 2019 ini akan membuka sekolah SMP IT Rabbani di Tanjung Enim dan SMA IT Rabbani di Kecamatan Muara Enim. Sudah 13 tahun Yayasan Rabbani dipercaya masyarakat membangun pendidikan yang berkualitas, beriman dan bertaqwa.
Selanjutnya, guna menunjang pendidikan islami, menyiapkan generasi muda pandai hafal Al Qur’an. Yayasan Rabbani juga tahun ini membuka Pondok Pesantren khusus Hafizh Qur’an di Simpang Meo Kecamatan Tanjung Agung. Bahkan, mimpinya kedepan menargetkan satu kecamatan minimal ada 1 lembaga pendidikan di kelola oleh Yayasan Rabbani.
Lanjutnya, menerangkan, keberhasilan Yayasan Rabbani membangun pendidikan di Bumi Serasan Sekundang ini tidak terlepas berkat dukungan pemerintah daerah dan masyarakat. Perhatian pemerintah Kabupaten Muara Enim, melalui dinas pendidikan dan masyarakat sangat tinggi.
Saat ini, terangnya, ada 1400 siswa tengah belajar menempuh pendidikan formal di 7 lembaga dibawah naungan Yayasan Rabbani. Belum lagi, kata dia, saat yayasan juga memberikan pekerjaan kepada 140 orang, mulai dari penjaga sekolah, guru dan karyawan administrasi.
Alasan Umi Susan yang dirinya biasa di panggil sehari-hari ini, ingin mengabdikan hidupnya di dunia pendidikan adalah setelah pensiun dari jabatan sebagai Direktur di Yayasan Generasi Rabbani ingin kembali ke masyarakat untuk mengabdikan diri, memperjuangkan kesejahteraan guru dan membangun dunia pendidikan di Kabupaten Muara Enim berkualitas dan mudah bagi masyarakat.
“Jika mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, saya ingin berjuang membangun pendidikan yang berkualitas, agamis dan berwawasan global. Selanjutnya juga membangun SDM yang berkualitas, mensejahterakan para guru,” pungkasnya diakhir perbincangan. (Sw)