MUARA ENIM – Satu tahun belajar, siswa-siswi Raudhatul Athfal (RA) Perwanida Muara Enim, akhirnya dikembalikan ke orang tuanya.
Acara pelepasan yang berlangsung meriah dan semarak tersebut, bertempat di Gedung Putri Dayang Rindu Kabupaten Muara Enim, Selasa (30/04/2019).
Kepala RA Perwanida Marwidawati S Pd I dalam sambutannya mengatakan, bahwa RA Perwanida tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa sebanyak 184 telah dididik dan diasuh oleh 17 orang guru dengan masing-masing keahlian sesuai dengan kurikulum.
Dikatakan Marwidawati, seluruh dewan guru tidak hanya mendidik mengajar dalam kelas saja. Tetapi anak didik ini diberikan pelajaran tambahan ekstra kurikuler seperti membaca Alquran, tausiyah, menari hapalan ayat dan hadits, bermain dan musik angklung dan sebagainya.
Semenjak anak-anak dititipkan oleh para wali murid setahun. Dan ada yang dua tahun, pada awalnya belum bisa apa-apa dan hanya menangis dan berontak mau pulang. Namun seperti yang disaksikan pada hari ini mereka telah mempunyai keberanian dan bakat seperti mc, tari, ngaji, ceramah dan sebagainya.
“Walaupun penampilan masih terdapat kekurangan dan kesalahan dan itulah yang membuat kita haru dan kagum sekaligus tertawa karena keluguan dan kelucuan anak-anak kita,” ucapnya.
Marwidawati menyampaikan dengan telah dibekalinya pengetahuan dan keberanian selama di RA Perwanida. Mungkin nanti para siswa-siswi ada yang akan melanjutkan ke MI dan SD pada hari ini mereka dikembalikan kepada wali siswa.
Khusus bagi anak yang akan lanjut ke MI di informasikan bahwa penerimaan siswa baru pada tanggal 10-18 Mei dengan membawa persyaratan KK dan Akte anak.
“Selama para wali murid menitipkan anaknya di RA Perwanida sudah barang tentu banyak kesalahan dan kekurangan selaku kepala dan mewakili seluruh staf dan dewan guru kami aturkan mohon maaf yang setulusnya,” pungkasnya.
Perwakilan Wali Murid Muslim Anshori S Pdi mengaku tak terasa bahwa anak mereka sudah tamat dan mempunyai kelebihan dan keberanian.
“Alhamdulilah selama mengikuti proses belajar dan diasuh di RA ini tidak ada halangan dan kami sangat berterima kasih atas didikan, bimbingan dan asuhan yang di berikan secara ikhlas oleh segenap civitas RA Perwanida akan mendapat ganjaran di sisi Allah SWT,” ucapnya.
Dan terpenting, kata Ansori, mereka selaku wali murid mohon maaf karena selama anak-anak kami di titipkan banyak menyusahkan dan merepotkan seperti buang air sembarangan, ribut dan sebagainya.
“Kami mendoakan semoga RA Perwanida akan selalu menjadi tempat belajar yang pavorit karena kwalitas,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Muara Enim H Abdul Harris Putra menyampaikan apresiasi dan kekaguman apa yang telah di tampilkan oleh anak-anak yang di kemas dalam pelepasan siswa RA Perwanida pada hari ini.
“Kedepan kita harapkan RA Perwanida ini akan semakin terdepan dalam mendidik dan mengasuh anak didiknya.
Kepada orangua siswa yang telah menitipkan anaknya dengan ikhlas untuk di asuh dan dididik di RA Perwanida kami aturkan terima kasih,” harapnya. (Kalbadri)