Foto : Dandim 0404 Muara Enim Letkol Arh Rimba Anwar pose bersama keluarga Bapak Boni dan istri
MUARA ENIM I galikabar.com – Rasa gembira bercampur haru terpancar terlihat dari wajah Boni (50) dan istrinya Sri Ningsi (44), tak dapat ia sembunyikan saat melihat rumahnya yang baru telah berhasil dibedah dan di bangun dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Kodim 0404 Muara Enim tahun 2022.
Boni dan Istrinya, yang dulunya hanya bisa bermimpi berangan-angan ingin memiliki rumah berdindingkan beton permanen berlantai kan keramik serta atap rangka baja yang kokoh. Kini, tidak menyangka, mimpi dan angan-angannya tersebut segera terwujud, berkat adanya kegiatan TMMD ke-113 yang di selenggarkan oleh Kodim 0404 Muara Enim di Desa Ujan Mas, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muaraenim. Kamis, (26/05/2022).
Diketahui, Boni yang miliki 4 orang anak dan 1 istri tersebut merupakan seorang petani serabutan upahan warga Dusun Vlll, desa Ujan Mas, kecamatan Ujan Mas, sala satu masyarakat yang terpilih mendapatkan kesempatan bedah rumah dalam kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 oleh Kodim 0404 Muara Enim tahun 2022 di Desa Ujan Mas.
Boni ketika di bincangi media ini menceritakan, dia hanya lah sesorang petani serabutan upahan yang selama ini tinggal bersama ke-4 orang anak dan istri nya di sebuah rumah warisan peninggalan kedua almarhum orang tuanya.
Rumah warisan berukuran 7×6 meter persegi dengan berdindingkan semi permanen batu bata dan papan serta beratapkan Seng beralaskan tanah tersebut ia perkirakan telah menempatinya rumah tersebut bersama keluarganya kurang lebih 25 tahun lamanya.
Sebagai pekerja serabutan petani upahan dengan penghasilan nya tidak menentu, Ia kerap kali kebingungan jika saat tidak ada pekerjaan dan harus menanggur. Terkadang, membuatnya harus pandai-pandai untuk memutar otak demi dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari kepada keluarganya.
“Yang terpenting yang saya kerjakan itu Halal pak dan berkah untuk bisa di makan anak istri di rumah, saya kerjakan. Jadi, ya Boro-boro mau mikirin membangun rumah, mau makan saja susah dan harus mikir lagi besok mau cari makan kemana. Jadi, mana mungkin kami bisa membangun rumah sebagus ini,” celutuk nya.
Boni menjelaskan, rumah gubuknya yang dia ditempati bersama ke-4 anak dan istrinya tersebut di katakan kurang layak, terbagi beberapa petak yang terdiri dari dua kamar tidur dan dapur, dengan beralaskan tanah serta fasilitas sanitasi kamar mandi tidak ada.
“Untuk keperluan mandi, saya dan keluarga terbiasa mandi di sumur atau di sungai, sementara untuk buang hajat kami menggunakan ‘WC Cemplung,” jelasnya.
Boni mengungkap kan, apa bila memasuki musim penghujan terkadang Ia dan keluarga kerap kali terjaga dari tidurnya saat malam tiba, serta selalu cemas saat angin bertiup kencang, karena di pastikan atap rumahnya akan bocor serta atap rumah nya akan terbang melayang jika di tiup angin kencang.
“Tidak terhitung berapa kali atap rumah kami melayang karena tiupan angin kencang pak, kemudian atap rumah kami bocor basah akibat tetesan air hujan itu sudah biasa. Apa bila angin kencang terkadang atap Seng rumah kami kerap terbang melayang-layang dan berbunyi seakan mau lepas dari atap rumah kami yang membuat anak istri saya ketakutan,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Jadi Sasaran TMMD ke-113 Kodim 0404 Muara Enim
Boni tidak pernah menduga, rumah gubuk kecilnya menjadi sasaran program bedah rumah dari TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Kodim 0404 Muara Enim tahun 2022. Dan baru mengetahui nya setelah mendapatkan informasi dari Kepala Desa setempatnya, bahwa rumah nya telah diusulkan menjadi target bedah rumah tak layak huni menjadi rumah layak huni dari program TMMD ke-113 yang dilaksanakan oleh Kodim 0404 Muara Enim.
Saat ini, nampak terlihat rumah kokoh berukuran 6×6 dengan dinding bata plaster di cat warna hijau, berlantai keramik dan atap rangka baja serta 1 kamar mandi yang masih dalam pengerjaan oleh Satgas TMMD ke-113 Kodim 0404 Muara Enim tersebut sudah mendekati rampung mencapai pengerjaan 90 persen yang tak lama lagi dalam waktu dekat akan segera di huni oleh Boni sekeluarga.
Pejabat tinggi Mabes TNI AD Waaster Kasad Brigjen TNI Matius Jangkung Widyanto SIP, MTr. (Han) di dampingi Dandim 0404 Muara Enim Letkol Arh Rimba Anwar SIP MIP dan pejabat Pemkab Muara Enim serta pejabat rombongan lainya saat meninjau secara langsung dalam pelaksaan pengerjaan TMMD ke-113 Kodim 0404 Muara Enim mengapresiasi adanya kegiatan TMMD di Kodim Muara Enim berjalan dengan baik yang mana dalam progres pembangunan nya di nilainya cepat dan baik.
“Apa kabar, Bapak Ibu, suka tidak rumahnya baru nya,” sapa Brigjen TNI M Jangkung Widyanto kepada Boni sekeluarga.
Dari sapaan Jenderal Bintang satu tersebut, disambut hangat oleh Boni sekeluarga terlihat dari kedua mata nya berkaca-kaca tak dapat menahankan air mata nya, seakan tidak percaya seraya bermimpi ia dan keluarganya akan segera memiliki rumah yang selama ini ia idam-idamkan.
“Terima kasih banyak kepada semuanya, terutama kepada bapak TNI yang telah membangun rumah kami, sekarang kami tidak takut lagi atap rumah kami akan terbang melayang-layang jika ada angin kencang dan kami pun akan bisa tidur nyenyak pada malam hari. Kalau tidak ada TMMD ini mana mungkin pak kami bisa membangun rumah sebagus ini. Dan kami doakan, semoga apa yang bapak bantu ini akan di balas oleh Allah SWT sebagai catatan amal kebaikan ibadah bapak semua,” tutupnya Boni dengan rasa syukur dan mata berkaca-kaca.
Penulis : Deri Zulian
(Peserta Lomba Karya Jurnalistik TMMD ke-113 Kodim 0404 Muara Enim Tahun 2022)