Foto : ist
OKI I galikabar.com – Pihak Madrasah Tsanawiyah (MTs) Manbaul Ulum Islamiyah Celikah, Kecamatan Kota Kayuagung, Kabupaten OKI enggan menggunakan ruang kelas baru yang selesai dibangun oleh Pemerintah Kabupaten OKI, melalui Dinas Pendidikan setempat, walaupun bangunan dua lokal tersebut rampung dikerjakan.
Pasalnya lantai DAK bangunan mengalami keretakan. Sehingga pihak sekolah takut menempatinya untuk kegiatan belajar mengajar.
“Belum kami gunakan, dan kami sempat menolak. Karena kualitasnya tidak aman,” ungkap kepala sekolah, Ibrahim saat ditemui di sekolah, Senin (23/5/22).
Diterangkan Ibrahim, kondisi DAK sudah retak, padahal belum sempat digunakan. Akibat hal tersebut, bisa dikhawatirkan membuat was-was siswa saat mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Bangunan tersebut, lanjut Ibrahim telah selesai dikerjakan pada Desember 2021 lalu.
“Sudah 6 bulan selesai, tapi tidak kami fungsikan,” ujarnya.
Dikatakan Ibrahim, awalnya pihak meminta kepada pihak Dinas Pendidikan OKI agar dana bantuan itu bisa dikerjakan sendiri oleh pihak MTs.
“Untuk pertanggung jawabannya biarlah pihak kontraktor, tapi kami ingin kerjakan sendiri. Agar kualitas bangunan bisa terjamin. Tetapi tidak boleh, nah sekarang hasilnya mengecewakan,” ungkapnya.
Namun setelah sekian lama, tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Akhirnya pihak kontraktor bersedih memperbaiki bangunan tersebut, ini lagi diperbaiki,” tandasnya. (Don)












