Foto : Pose bersama seusai RUPS BPR Gerbang Serasan
MUARA ENIM I galikabar.com – Luar biasa, atas kinerja jajaran Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Gerbang Serasan (GS) Muara Enim. Sebelumnya, pada tahun 2020 sempat merugi sebesar Rp 1,078 Miliar, namun di tahun 2021 berhasil meraih laba sebesar bersih Rp 1,467 Miliar, sehingga berhasil menutupi kerugian tahun sebelumnya dan masih meraih laba bersih sebesar Rp 388 juta. Bahkan pada tahun 2021, juga memberikan sumbangan PAD APBD Muara Enim sebesar Rp 211 juta.
“Saya percaya dengan akuntan publik yang kredibel dan manajemen yang profesional BPR GS akan berjalan sesuai track. Karena sudah baik, jadi tidak ada alasan saya untuk melakukan perombakan jajaran komisaris dan direksi,” tegas Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar usai memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT. BPR Gerbang Serasan Kabupaten Muara Enim, di Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Selasa (29/3/2022).
Menurut Nasrun Umar, dari laporan BPR GS dari akuntan publik yang kredibel, kinerja mereka cukup baik terutama jika dikaitkan dengan laba. Sampai dengan tahun 2020, labanya memang Rp 288 juta, tetapi jika dikomulatifkan dengan laba rugi sebelum tahun 2019 kebawah, masih ada mengalami kerugian Rp 1,078 Miliar.
Tetapi, lanjutnya, pada tahun 2021, labanya naik menjadi Rp 1,467 miliar. Dan jika dipotong dengan kerugian Rp 1,078 miliar masih ada neto profit laba Rp 388 juta yang dibagikan secara proporsional sesuai aturan yang berlaku. Atas hal tersebut, ia menyimpulkan BPR GS masih dalam kondisi yang sehat.
“Kedepan, bisnis BPR GS untuk diperluas, jangan hanya dibidang pinjam meminjam di ASN saja, tetapi harus melihat juga pemberdayaan perekonomian dan potensi-potensi yang ada terutama pada UMKM di Kabupaten Muara Enim,” terangnya.
Target kedepan, dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) pertama sebesar Rp 1,9 miliar pertahun dengan tidak ada lagi laba – rugi komulatif, dan diupayakan dalam revisi RBB sebesar Rp 2,4 Miliar pertahun.
“Dan dijanjikan jika ada peluang penambahan modal saham dari Pemkab Muara Enim, ada kemungkinan bisa mencapai Rp 4 Miliar pertahun, dan feedback untuk Pemkab Muara Enim juga akan bertambah besar,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama BPR Gerbang Serasan Drs Zaman Hury mengatakan, tahun buku 2020 laba perusahaan tumbuh 102 persen menjadi Rp 280 juta. Sementara aset meningkat menjadi Rp 54,5 miliar. Kredit tersalurkan sebesar Rp 47,5 miliar serta ditambah dengan penerimaan sumber dana melalui tabungan dan deposito menjadi Rp 10,7 miliar.
“Untuk laba tahun 2021 sebesar Rp 388 juta, dan berhasil memberikan PAD sebesar Rp 211 juta sesuai dengan kepemilikan saham Pemkab Muara Enim 97,58 persen,” jelasnya.
Zaman menambahkan, bahwa pihaknya komitmen untuk berinovasi menciptakan strategi maupun produk layanan yang kompetitif, inklusif dan juga kontributif bagi masyarakat maupun kepentingan pembangunan daerah. (RI)