Foto : Aksi demo warga Desa Lingkis di Kantor DPMD OKI
OK I galikabar.com – Puluhan masyarakat Desa Lingkis, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) beramai-ramai mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD).
Masyarakat mempertanyakan nama-nama mereka yang dihapus dari penerima bantuan langsung tunai (BLT) dana desa (DD) tahun 2022. Yang dinilai mereka tanpa ada rapat dan penjelasan dari pihak pemerintah desa setempat.”
Ada 49 warga yang nama mereka dihapus dari penerima BLT. Dan kami mempertanyakan keputusan sepihak ini.” ujar Yodi Perniawan, koordinator aksi, Rabu (27/7/22).
Mereka menduga pihak pemerintah desa, yakni Kepala Desa Lingkis, Seprianto, tidak transparan dalam penyaluran dana BLT DD.
Dihadapan Kepala DPMD Kabupaten OKI, Aries Mulawarman, S.STP warga meminta agar Kepala Desa Lingkis, dinonaktifkan karena dinilai bertindak diskriminatif terhadap masyarakat dan juga Ketua BPD Lingkis. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa juga diminta, untuk bisa menyelesaikan persoalan ini.
Ketua BPD Lingkis, Doni Hamka, membenarkan pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam pelaksanaan musyawarah desa khusus. Padahal dalam setiap rapat BPD harus dilibatkan.
Kepala DPMD Kabupaten OKI, Arie Mulawarman, S.STP pihaknya siap menengahi persoalan ini untuk duduk satu meja mencari solusi terbaik dari persoalan ini.”Saya mintak sabar, kami akan menengahi persoalan ini. Mari kita duduk satu meja agar hal ini bisa diselesaikan,” kata Arie.
Camat Jejawi Jejawi, Jemmy, S.Pd MM, ada 49 warga yang tidak dapat BLT DD, jadi masalah ini akan kita tengahi mencari solusi terbaik.(DONI)