Foto : Tampak suasana Ngobrol Pintar (Ngopi) antara Kajari dengan insan pers di Muara Enim
MUARA ENIM I galikabar.com – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan Irfan Wibowo, menjelaskan tidak ada terget khusus yang dirinya canangkan selama memimpin Kejaksaan Negeri Muara Enim. Namun, dirinya bertekad tidak akan mentoleril apabila ada tindakan koruptif di Kabupaten Muara Enim.
“Ya, bagi saya tidak ada target khusus, namun apabila itu di depan mata saya ada penyimpangan, ya kami siap gebuk (tindak, red), masa kita kalah dengan KPK ,” tegas Kajari Muara Enim Irfan Wibowo saat Ngopi (Ngobrol Pintar) bareng bersama Insan Pers di Aula Kejaksaan Negeri Muara Enim, Kamis (18/3/2021).
Lanjutnya, Selain melakukan penindakan penanganan koruptif. Dirinya pula akan melakukan pencegahan dalam meminamlisir tindakan koruptif kebocoran anggaran.
“Ya, untuk inovasinya tunggu tanggal mainnya, dan selain itu pula kami akan selalu berupaya melakukan tindakan restorative Justice bagi penegakan hukum di kabupaten Muara Enim,” tuturnya.
Wibowo menerangkan, tindakan restorative justice tersebut merupakan tindakan keadilan restoratif sebuah pendekatan yang ingin mengurangi kejahatan dengan menggelar pertemuan antara korban dan terdakwa, melibatkan para perwakilan masyarakat secara umum.
“Basic saya seorang Pidum di Kejaksaan Agung dan mantan seorang LBH berkantor yang bersama pak Buyung Nasution di Jakarta pak, ya masa iya ada oknum masyarkat ingin mencuri karena kelaparan harus di tindak, tapi juga tidak begitu juga, kalau dia seorang residivis ya tetap di tindak,” bebernya.
Dirinya hadir disini (Kejari,red), ingin membawa Kabupaten Muara Enim dapat tersenyum kembali, pasca sakit dengan bertubi-tubi cobaan yang menimpa.
“Saya berharap mudah mudahan kejadian yang tidak kita inginkan tidak terulang kembali. Dan saya mohon dukungannya kepada semuaterutama kepada rekan rekan media sekalian,” tukasnya. (RI)