MUARA ENIM – Kepada Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Serasan Muara Enim diharapkan setelah terjun ke tengah masyarakat agar bisa menjaga nama baik almamater Serasan dan tunjukkan kemampuan secara sehat dalam mengabdi kepada masyarakat.
Harapan tersebut sebagaimana di sampaikan oleh Ketua STIE Serasan Hertanudin, saat pelantikan ke 52 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Serasan Muara Enim di acara Yudisium ke XX STIE Serasan di Aula Yayasan Perguruan Serasan, Selasa (18/6/2019).
Pengamatan dilapangan terlihat raut gembira terlihat dari wajah para yudisium saat mengikuti Kegiatan seremoni sebagai bukti resmi atas disandangnya gelar sarjana di Sekolah Tinggi Serasan Muara Enim.
Pengalungan gordon dilakukan langsung oleh Ketua STIE Serasan Hertanudin, sementara SK Yudisium dibacakan oleh Wakil Ketua I STIE Serasan Dwi Oktarina. Selanjutnya dilakukan pelantikan sarjana dan pembacaan janji alumni.
Kusnadya Noviza, perwakilan peserta Yudisium menyampaikan pesan dan kesannya selama masa perkuliahan.
“Banyak suka duka yang dilalui pada saat menuntut ilmu dalam perkuliahan. Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan pengorbanan, terutama orang tua yang telah memberikan support dan juga kepada bapak ibu dosen dan staf STIE Serasan serta semua pihak yang telah membantu kami dapat menyelesaikan pendidikan kami di STIE Serasan,” ujarnya.
Ketua STIE Serasan, Hertanudin menyampaikan pesan kepada peserta yudisium, jika gelar yang didapat bukanlah hal yang mudah karena sangat banyak waktu, tenaga, dan materi yang dikeliarkan. “Alhamdulillah dengan upaya yang mereka keluarkan hari ini kalian berhasil dilantik sebagai sarjana ekonomi yang baru,” ungkapnya.
Dirinya berharap, setelah menyandang gelar sarjana ekonomi, peserta yudisium dapat menjaga nama baik Yayasan Perguruan Serasan dan STIE Serasan dengan memperlihatkan kemampuan bersaing di tengah masyarakat.
Gelar sarjana yang hari ini resmi diberikan, kata Hertanudin, satu sisi bisa menjadi kebanggaan sebagai bentuk kepuasan atas perjuangan selama ini. Namun dirinya mengingatkan bahwa gelar sarjana juga menambah beban moral secara individual.
“Karena pada dasarnya, masyarakat akan memandang orang yang menyandang gelar sarjana dianggap mampu apa saja. Jadi saudara-saudara harus mempersiapkan diri bersosial di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Ketua Yayasan Perguruan Serasan H Riswandar dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada peserta yudisium sarjana. Dirinya berpesan kepada orang tua untuk tetap memberi semangat dan motivasi.
“Bapak-ibu pesan saya anak-anak yang telah yudisium ini jangan dikendorkan semangatnya,agar semangatnya tidak loyo. Walaupun mereka sudah menyandang gelar sarjana, namun harus tetap diberi motivasi agar dapat berkreasi dan meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan mengabdi di tengah masyarakat,” harap Riswandar. (Kalbadri)