# Gelar Peringatan HLHS dengan Tema Beat Air Pollution
TANJUNG ENIM – PT Bukit Asam (PT BA) Tbk Tanjung Enim, sebagai perusahaan penambangan batubara yang bersentuhan langsung dengan alam dan lingkungan sekitar, tidak hanya mengejar peningkatan produksi emas hitam tersebut. Tetapi perusahaan plat merah tersohor di Sumsel ini, tetap melakukan kegiatan penambangan berdasarkan kaedah kaedah menjaga kelestarian lingkungan. Itu dilakukan sesuai visinya menjadi perusahaan kelas dunia yang peduli lingkungan.
Komitmen perusahaan BUMN ini, bukan hanya wacana belaka. Tetapi benar benar diaflikasikan dalam bentuk aksi dengan melibatkan masyarakat umum. Itu dibuktikan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS), telah melakukan berbagai kegiatan kepedulian lingkungan dengan melibatkan masyarakat banyak.
Acara puncak peringatan HLHS tersebut berlangsung di Gedung PT BA Tanjung Enim, Sabtu (10/08/2019). Acara itu dihadiri General Manajer (GM) Unit Penambangan Tanjung Enim (UPTE) Suhedi, para pejabat di lingkungan PT BA serta unsur Tripika Kecamatan Lawang Kidul dan masyarakat maupun pelajar.
Hadir juga Putri Indonesia Lingkungan 2018, Vania Fitryanti Herlambang sebagai pembicara workshop peduli lingkungan pada puncak acara HLHS tersebut.
GM UPTE PTBA Suhedi mengatakan, saat ini standar lingkungan hidup semakin ketat. Jika dulu membuka lahan dengan cara membakar tidak ada sanksi hukumnya, saat ini membakar lahan sudah ada sanksi pidananya.
Menurutnya, berbagai kegiatan HLHS telah dilakukan sebelum memasuki hari puncak peringatan acara lingkungan hidup.
“Banyak upaya yang sudah dilakukan PTBA dalam melestarikan lingkungan hidup, acara lingkungan hidup sesuai visi perusahaan kita menjadi perusahaan kelas dunia yang peduli lingkungan,” tutur Suhedi.
Tahun kemarin, lanjutnya, temanya HLHS adalah memerangi sampah plastik. Itu dilakukan sesuai edaran Kementerian ESDM dan sudah disampaikan di lingkungan PT BA bahwa tidak boleh lagi gunakan plastik. Karena plastik sulit terurai.
“Makanya pada HLHS kali ini, kita melakukan lomba membersihkan Sungai Enim dengan mengumpulkan sampak plastik,” jelasnya.
Tahun ini, terangnya, tema HLHS Beat Air Polition. Dimana, pemerintah sekarang sedang giat giatnya memerangi polusi udara dengan menangani masalah gas emisi kendaraan maupun pabrik.
“Mari kita lestarikan lingkungan. Sehingga keseimbangan lingkungan terjadi. Kemudian untuk peduli terhadap lingkungan dimulai dari diri sendiri dalam menciptakan lingkungan yang sehat,” ajak Suhedi.
Sementara itu, Ketua Panitia HLHS PT BA, Suryadi mengatakan, pada peringatan HLHS ini, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan kepedulian lingkungan.
Peringatan HLHS sebagai wujud partisifasi aktif PT BA Tbk tahun 2019 dengan melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh stakeholders lingkungan di wilayah sekitar perusahaan.
“Kegiatan ini Bertujuan untuk mengajak seluruh stakeholders agar berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Kemudian salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan hidup di sekitar perusahaan,” terangnya.
Adapun berbagai kegiatan yang telah dilakukan dalam memperingati HLHS diantaranya upacara peringatan HLHS tahun 2019, lomba photo dan poster lingkungan diikuti 90 peserta.
Kemudian acara kicau burung, lomba cepat tepat dilingkungan diikuti 29 tim, green school dan green workshop, lomba aksi bersih Sungai Enim diikuti 130 tim rakit lokal dan 16 tim perahu karet.
“Selanjutnya, enviro roadshow dan green mining dengan menanam 1200 batang pohon kayu putih di Bangko Barat, lomba inovasi lingkungan serta workshop lingkungan,” pungkasnya. (Rilis PTBA)