MUARA ENIM – Musibah kebakaran kembali terjadi di Bumi Tunggu Tubang, kali ini rumah semi permanen milik Novi (37) di Desa Tenam Bungkuk Kecamatan Semendo Darat Tengah (SDT) Muara Enim ludes terbakar, sekitar pukul 13.00 Wib, Rabu (03/04/2019).
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian di taksir mencapai ratusan juta rupiah. Karena tidak ada satupun barang milik korban yang bisa diselamatkan.
Berdasarkan penuturan warga setempat, Kurniawan (38) mengatakan saat kejadian tiba-tiba api disertai asap tebal telah terlihat dari atap rumah milik Novi, dimana pada saat itu diketahui hanya istri Novi sendiri yang berada dirumah.
Melihat api tersebut, dirinya memanggil warga sekitar dan langsung berjibaku memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya seperti ember dan selang air.
“Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar satu jam, setelah warga berusaha menyiram dan di bantu mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Muara Enim, sehingga api tidak sempat menjalar ke samping rumah warga sekitar,” terang Kurniawan.
Kepala Desa Tenam Bungkuk, Darul Hakim (56) mengatakan, bahwa kebakaran yang melanda salah satu rumah warganya tersebut terjadi sangat cepat dan Alhamdulillah api berhasil di padamkan.
“Kita masih bersyukur karena kebakaran ini tidak sempat menjalar ke rumah warga lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Afner Jowono SH SIK melalui Kapolsek Semendo Feri Irdianto didampingi Kasubag Humas Polres Muara Enim Ipda Muhammad Yarmi membenarkan telah terjadi kebakaran yang menghanguskan satu buah rumah panggung semi permanen di Desa Tenam Bungkuk Kecamatan SDT Kabupaten Muara Enim.
Akibat kebakaran ini, terang Yarmi, korban atas nama Novi mengalami kerugian dengan taksiran sekitar Rp 300 juta.
“Sedangkan penyebab terjadinya kebakaran, diduga dikarenakan konsleting arus pendek listrik dari plafon atap rumah Novi, sehingga api cepat membesar dikarenakan kondisi rumah terbuat dari kayu,” pungkasnya. (Kalbadri)