Foto : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan SKM M Kes
OKI I galikabar.com – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), melalui Dinas Kesehatan OKI mewaspadai kejadian kasus hepatitis akut yang belum diketahui etiologinya atau penyebabnya, walapun di Kabupaten OKI belum ada terkonfirmasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan SKM M Kes mengatakan, hepatitis akut ini yang sedang menjadi sorotan dunia bahkan WHO mengingatkan, tentang hepatitis akut ini, yang berbeda dengan hepatitis A atau B.
Dijelaskan Iwan, hepatitis akut adalah salah satu penyakit yang harus diwaspadai mengingat penyakit ini belum diketahui penyebabnya, adapun gejalanya antara lain mual, muntah akut, diare akut, lesu lemah, kehilangan nafsu makan, demam, gatal, kuning pada bagian putih mata dan kulit, buang air kecil seperti teh/gelap, nyeri bagian perut, nyeri sendi atau pegal-pegal, perubahan warna tinja (pucat) dan sesak nafas.
Lanjut Iwan, untuk mencegahnya jangan bergantian alat makan terhadap penderita hepatitis.
“ciri – cirinya seperti yang saya sebutkan tadi, hepatitis ini menyerang pada anak – anak umur satu bulan sampai enam belas tahun,” katanya, belum lama ini.
Iwan mengigatkan untuk masyarakat Kabupaten OKI, jika muncul gejala – gejala yang disebutkan tadi, segera ke dokter atau fasyankes yang terdekat.
Selain itu, masyarakat juga diminta menerapkan prokes, serta pola hidup sehat, kemudian dapat segera berkonsultasi ke pelayanan kesehatan terdekat bila mengalami gejala yang dimaksud. (AF)