Foto : Tampak Dandim 0404 Muara Enim Letkol Arh Rimba Anwar SIP MIP saat meninjau rumah warga yang akan dibedah rumah program TMMD Tahun 2022
MUARA ENIM I galikabar.com – Guna memastikan kesiapan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 TA 2022 di jajaran Kodam lI Sriwijaya agar dapat berjalan sesuai rencana, Dandim 0404 Muara Enim Letkol Arh Rimba Anwar SIP MIP bersama jajaran PJU Kodim 0404 Muara Enim tinjau rumah warga yang akan di bedah progam TMMD oleh jajaran Kodim 0404 Muara Enim, Sabtu (07/05/2022).
Dandim 0404 Muara Enim Letkol Arh Rimba Anwar SIP MIP mengatakan, dalam program TMMD ke-113 Kodim 0404 Muara Enim yang dilaksanakan di Desa Ujan Mas Baru Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muara Enim menyasar kegiatan fisik yaitu pembukaan jalan desa sepanjang 2 Kilometer, pembuatan Plad Duiker 5 unit, pembuatan TPA 1 unit, bedah rumah 5 unit dan pembuatan pos kamling 4 unit.
“Ya, sedangkan sasaran non fisik meliputi yaitu penyuluhan lingkungan hidup, kesehatan (posyandu, PTM dan stunting), PPKB, pariwisata dan ekrap, koperasi (UMKM), Dikbud, Wasbang/Bela Negara, hukum, pertanian, perikanan dan Kamtibmas serta narkoba,” jelasnya Dandim.
Untuk kegiatan bedah rumah, Dandim menjelaskan, dirinya bersama staff jajaran Kodim Muara Enim terjun secara langsung ke lapangan dengan meninjau secara langsung rumah masyarakat yang akan di bedah rumah dalam program TMMD ke-113 oleh Kodim 0404 Muara Enim.
Adapun rumah yang di bedah, tambah Dandim, yaitu sebanyak 5 unit rumah warga di desa Ujan Mas yang benar-benar di nyatakan sangat tidak layak huni.
“Kami berharap, kepada masyarakat yang mendapatkan program bedah rumah oleh TMMD ke-113 Kodim 0404 Muara Enim ini semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi tempat untuk bernaung sebagai rumah layak huni,” tukasnya.
Sementara itu, Ibnu (42) warga Ujan Mas pekerjaan sebagai petani salah satu masyarakat yang mendapatkan kesempatan bedah rumah TMMD Kodim 0404 Muara Enim sangat bersyukur mendapatkan kesempatan rumahnya akan di bedah oleh progam TMMD ke-113 Kodim 0404 Muara Enim.
Ibnu menjelaskan, saat ini memang kondisi rumahnya sangat memperihatinkan dengan berdindingkan geribik dari bambu, berlantaikan tanah, beratapkan dari atap daun serdang yang di lapiskan sedikit atap seng dengan di huni 2 orang anak bersama istrinya.
“Puji syukur Alhamdulillah, rumah kami dapat di bedah oleh pak TNI. Ya, kalau kami mau bangun sendiri mana mungkin pak, saya tidak mampu. Apalagi saya sebagai petani upahan seperti ini. Kami doakan semoga apa yang bapak bantu ini akan menjadi amal ibadah atas kebaikan bapak TNI semua dan semoga akan di balas oleh Allah SWT,” ungkapnya. (Deri)